Dalam laporannya
menyatakan “Pagelaran Komunitas Budaya merupakan arena berkumpul dan
menampilkan kebudayaan berbagai komunitas dan organisasi kesenian yang
sarat nilai”. Untuk tahun 2019 di Kota Sorong pagelaran komunitas budaya
menampilkan 20 komunitas budaya dengan tampilan berupa tari tradisi,
tari kreasi, dan nyanyian rakyat (volk-song), kegiatan pagelaran juga
dimeriahkan oleh artis-artis lokal Papua di Kota Sorong dengan
membawakan berbagai genre lagu, baik lagu pop daerah Papua, pop daerah
nusantara, regae, wals, chacha, irama country, hawaian dan sebagainya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sorong Petrus Korisano,
S.Pd., M.Pd., mewakili Wali Kota Sorong membacakan sambutan tertulis
Walikota Sorong sekaligus membuka kegiatan pagelaran pada tanggal 18
Oktober 2019 pukul 18.00 pm (jam enam sore). Dalam sambutannya Walikota
Sorong menyambut dan mengapresiasi kegiatan pagelaran yang digagas Balai
Pelestarian Nilai Budaya Papua di Kota Sorong, selanjutnya mengijinkan
Halaman Utama Kantor Walikota Sorong digunakan sebagai tempat
pelaksanaan kegiatan pagelaran.
Pagelaran dibagi dalam dua hari pelaksanaan, hari pertama
(18-10-2019) menampilkan tujuh komunitas budaya dan hari kedua
(19-10-2019) menampilkan 13 komunitas budaya. Pada hari pertama
ditampilkan tujuh komunitas budaya yakni; Komunitas masyarakat Toraja di
Kota Sorong, Komunitas Masyarakat Tanimbar di Kota Sorong, Komunitas
Masyarakat Maybrath di Kota Sorong, Komunitas Masyarakat Banyuwangi Jawa
Timur di Kota Sorong, Sanggar Malanu Bersaudara, Sanggar Kumeser
Komunitas Masyarakat Biak Numfor, Supiori dan dan Raja Ampat di Kota
Sorong, dan Perkumpulan Seni Budaya Malamoi Kota Sorong. Sementara itu
pada pagelaran hari kedua menampilkan; Sanggar Subosi, Komunitas
Masyarakat Waropen di Kota Sorong, Siswa-siswi gabungan beberapa sekolah
peserta kegiatan Seniman Masuk Sekolah (SMS) di Kota Sorong, Sanggar
Muara Pecek dari Makbon Kabupaten Sorong yang menampilkan Tari
Tradisional Aleng, Sanggar Malawosin, Sanggar Malasatibin, Sanggar
Phabhibili Malamoi, Komunitas Mama-mama Papua dari Maybrath, Sanggar
Maybrath 2, Sanggar Klabra Raya, Sanggar Sini-Fagu, dan Sanggar Resifa
yang menampilkan kolaborasi beberapa nyanyian dan gerakan tari dari
berbagai daerah di seluruh Indonesia antara lain nyanyian dan gerakan
tari dari Aceh, Batak, Minang, Jaipong, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi
Selatan, Sulawesi Utara, Maluku dan Papua.
Post a Comment