Dilihat: 594
Selama satu bulan, dari tanggal 18 November hingga 18 Desember 2019,
masyarakat Jakarta dan sekitarnya dapat menyaksikan keragaman budaya
Bumi Cendrawasih atau Tanah Papua dalam pameran dengan tajuk Ragam
Budaya Papua. Pameran ini digelar di pusat perbelanjaan Sarinah Jakarta
Pusat. Tidak sekadar pameran, dalam kegiatan ini digelar juga
acara-acara menarik seperti dialog kebudayaan, bedah buku, tutorial
tarian Papua, seni melukis motif Papua, lokakarya kuliner Papua, dan
lain-lain.
Kegiatan Ragam Budaya Papua ini
dilaksanakan oleh Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya, Direktorat
Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Pameran ini menyoroti asal usul budaya Papua, makna dan arti tradisi
dan adat istiadat yang masih dipraktikkan hingga kini, serta asimilasi
atau percampuran budaya Papua dengan budaya dari daerah lain di
Indonesia, maupun belahan dunia lain.
Para pengunjung juga dapat menikmati berbagai instalasi seni seperti menara pandang (eye catcher)
dan perisai perang setinggi 250 cm. Sementara pada ruang Kekayaan dan
Keberagaman Budaya, para pengunjung akan melihat langsung kain-kain
tradisional, koteka, rok rumbai, rumah Honai, senjata tradisional, totem
(ekspresi spiritual terhadap nenek moyang), mbitoro (jenis ukiran),
tifa (alat musik khas Papua), festival budaya, bakar batu, dan masih
banyak lagi.
Pameran ini dibuka oleh Direktur Warisan
dan Diplomasi Budaya Kemendikbud Nadjamuddin Ramly, Senin (18/11/2019).
Nadjamuddin Ramly mengajak masyarakat Jakarta dan sekitarnya hadir dalam
pameran ini. "Mari datang ke pameran Ragam Budaya Papua ini, kita
nikmati dan apresiasi kekayaan budaya saudara kita di Papua," ajak
Nadjamuddin Ramly.
Pada hari pertama pameran, digelar juga
dialog kebudayaan tentang Papua. Narasumber yang hadir antara lain Staf
Ahli Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Hubungan Pusat dan Daerah
James Modouw, peneliti dan tokoh yang gigih memperjuangkan noken Titus
Christoforus Pekei, dan tokoh muda Papua Billy Mambrasar. (Nur Widiyanto)
إرسال تعليق